Ampere adalah satuan arus listrik berikut pembahasan lengkap mengenai ampere, rumus, persamaan dan contoh soal cara menghitungnya
Pengertian Ampere
Ampere adalah satuan arus listrik. Ini dinamai fisikawan Perancis André-Marie Ampre (yang dianggap sebagai bapak elektromagnetisme) dan digunakan dalam fisika dan teknik listrik dan elektronik ampere adalah satuan dari besaran SI (Sistem Internasional).
Fungsi ampere adalah untuk mengukur arus listrik pada rangkaian tertutup.
Satuan Ampere (kependekan dari Amp) simbol ampere adalah “A” digunakan untuk mengukur aliran elektron antara dua titik yang dipicu oleh tekanan listrik yang dikenal sebagai tegangan.
Ampere dapat didefinisikan sebagai:
Dalam sebuah konduktor, Jika satu Coulomb muatan (C) mengalir melalui suatu titik dalam satu detik (s), jumlah arus yang mengalir melewati titik tersebut adalah satu Ampere (A).
Dengan kata lain,
Satu ampere adalah satu coulomb per detik.
Amp = Coulomb ÷ Detik
Secara matematis membentuk persamaan atau rumus ampere sebagai berikut:
I = Q ÷ t
Di mana:
I = Arus dalam Ampere
Q = Muatan dalam Coulomb
t = Waktu dalam detik
Ampere juga dinyatakan sebagai aliran muatan elektron (6,25 x 1018 elektron) dengan beda potensial satu volt antara dua titik yang memungkinkannya untuk menghilangkan daya satu Watt selama proses antara dua titik ini.
I = P ÷ V
Di mana:
I = Arus dalam Amps
P = Daya dalam Watt
V = Tegangan
Penting untuk diketahui: muatan elektron “e” = 1,60217662 × 10-19 coulomb.
Menurut hukum Ohm, jika nilai beda potensial (yaitu tegangan dalam volt) pada resistor satu ohm (Ω) adalah satu volt, nilai arus yang mengalir dalam ampere (A) karena tegangan pada resistor itu akan menjadi satu Ampere :
I = V ÷ R
Di mana:
I = Arus dalam Ampere
V = Tegangan atau P.D dalam Volt
R = Resistansi dalam Ohm (Ω)
Bagaimana Cara Mengukur Ampere?
Alat yang digunakan untuk mengukur arus dalam ampere disebut amperemeter. Dalam multimeter analog dan digital, ada mode amp (A) untuk mengukur arus AC dan DC dalam ampere.
Untuk mengukur arus listrik yang mengalir dalam suatu elemen listrik (seperti resistor, kapasitor, induktor, dioda, dll.), cukup letakkan dua ujung multimeter (secara seri) dan layar akan menunjukkan nilai arus yang tepat dalam ampere.
Bagaimana Cara Menghitung Ampere?
Berdasarkan rumus dan persamaan yang diberikan di atas untuk arus dalam ampere (untuk skenario yang berbeda), kita dapat menghitung nilai arus listrik dalam ampere sebagai berikut.
Contoh Soal 1
Jika tegangan yang diberikan pada resistor 4Ω adalah 12V, tentukan nilai arus dalam Ampere yang mengalir pada resistor tersebut.
Jawaban
I = V ÷ R
I = 12V ÷ 4Ω
I = 3 Ampere
Contoh Soal 2
Jika nilai tegangan suplai pada bola lampu led 30W adalah 12V, Hitung arus dalam Ampere di bola lampu.
Jawaban
I = P ÷ V
I = 30W ÷ 12V
I = 2.5 Ampere
Contoh Soal 3
Tentukan nilai arus yang diperlukan dalam ampere untuk menyalakan bola lampu yang memiliki hambatan 500W dan 5Ω.
Jawaban
Persamaan turunan dari P = V x I dimana menempatkan V = I x R yang menjadi P = I2 R.
I = √(P ÷ R)
I = √(500W ÷ 5Ω)
I = √(100)
I = 10 ampere
Contoh Soal 4
Berapakah nilai kuat arus listrik dalam ampere jika muatan 10 coulomb mengalir melalui satu liter bahan penghantar dalam waktu 5 detik.
Jawaban
I = Q ÷ t
I = 10C ÷ 5 Detik
I = 2 Ampere
Demikianlah pembahasan mengenai ampere dan informasi lainnya yang kamu butuhkan. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kamu.
Pelajari materi lainnya: