Pengertian Elektronika Digital, Contoh, Kelebihan Dan Kekurangan

by Pipin Prihatin
Pengertian-Elektronika-Digital

Pada kesempatan kali ini, Kita akan mengetahui pengertian elektronika digital, contoh elektronika digital, komponen, dan kelebihan serta kekurangan dari elektronika digital itu sendiri.

Pengertian Elektronika Digital

Elektronika digital adalah cabang elektronika yang mempelajari sinyal digital dan komponen yang menggunakan atau membuatnya.

Dalam berbagai aplikasi seperti sensor dan aktuator, penggunaan elektronik digital meningkat secara ekstensif.

Komponen Elektronika Digital

Elektronik digital atau rangkaian digital terdiri dari berbagai komponen yang melakukan fungsi tertentu. Komponen-komponen ini dibagi menjadi dua kategori:

  1. Komponen aktif
  2. Komponen pasif

Komponen aktif adalah transistor dan dioda, sedangkan komponen pasif adalah kapasitor, resistor, induktor, dll.

Dioda

Dioda diproduksi menggunakan bahan semikonduktor. Mereka digunakan untuk memungkinkan aliran arus dalam arah tertentu. Berbagai jenis dioda digunakan dalam konstruksi rangkaian digital.

Transistor

Perangkat semikonduktor dengan tiga terminal dikenal sebagai transistor. Fungsi utama transistor adalah untuk memperkuat sinyal, dan juga digunakan sebagai perangkat switching.

Kapasitor dan Induktor

Fungsi utama kapasitor adalah untuk menyimpan energi listrik. Sebuah kapasitor dibuat menggunakan dua pelat konduktor, dan di antara pelat-pelat ini, sebuah isolator ditempatkan. Perubahan arus dilawan dengan bantuan induktor. Mereka digunakan untuk menyimpan energi listrik di medan magnet.

Gerbang Logika

Gerbang logika adalah komponen dasar rangkaian digital dengan satu output dan lebih dari satu input. Gerbang AND, OR, dan NOT adalah gerbang dasar, sedangkan gerbang NAND dan NOR adalah gerbang universal. EX-OR dan EX-NOR adalah gerbang khusus.

Baterai dan Sakelar

Perubahan energi kimia menjadi energi listrik terjadi karena adanya baterai. Ini digunakan sebagai sumber energi. Aliran arus listrik dikendalikan dengan menggunakan saklar.

Resistor

Aliran arus dalam rangkaian dapat dihambat oleh resistor. Resistor tetap dan resistor variabel adalah dua jenis resistor. Semua resistor bekerja berdasarkan hukum Ohm.

Jenis Elektronik Digital

Sistem logika digital kombinasional pada dasarnya dibangun menggunakan gerbang logika seperti gerbang OR, gerbang AND, gerbang universal NOR dan gerbang NAND, gerbang NOT.

Gerbang ini digabungkan untuk mengembangkan rangkaian switching yang kompleks. Gerbang logika dibangun dari beberapa rangkaian logika kombinasional.

Dalam sistem logika kombinasional, output dapat dikirimkan kapan saja berdasarkan input yang diberikan pada waktu instan yang benar dan teknik kombinasional tidak memiliki perangkat memori apa pun.

Sistem digital sekuensial bervariasi dari sistem logika kombinasional. Di sini output dari perangkat logika apa pun tidak didasarkan pada input yang diberikan ke komponen dan bergantung pada input yang diberikan sebelumnya.

Dalam istilah lain, output dari rangkaian sekuensial berdasarkan input yang diberikan dan keadaan perangkat saat ini.

Contoh Elektronika Digital

Perangkat yang bisa kita temui hasil dari elektronik digital adalah komputer, peralatan informasi, kamera digital, televisi digital, memori flash, memori USB, smartphone, hard disk, dan perangkat memori komputer.

Kelebihan Sistem Digital Dibandingkan Sistem Analog

  • Transmisi data dalam sistem digital berlangsung tanpa degradasi karena noise jika dibandingkan dengan sistem analog.
  • Sistem digital dilengkapi dengan kekebalan terhadap noise, yang membuat penyimpanan data lebih mudah. Sedangkan sistem analog mengalami keausan, yang menurunkan informasi dalam penyimpanan.
  • Sistem digital dilengkapi dengan interface dengan komputer yang memudahkan untuk mengontrol data. Sistem dapat tetap bebas bug dengan memperbarui software. Fitur ini tidak tersedia di sistem analog.

Kekurangan Sistem Digital

Meskipun sistem digital memiliki kekebalan terhadap noise dan penyimpanan yang lebih baik, sistem ini juga memiliki kekurangan yaitu:

  • Energi yang dikonsumsi oleh sistem digital lebih banyak dibandingkan dengan sistem analog.
  • Energi ini dikonsumsi dalam perhitungan dan pemrosesan sinyal, menghasilkan panas.
  • Sistem ini mahal.
  • Sistem digital rapuh. Artinya, jika salah satu data digital disalahartikan, data akhir akan berubah total.
  • Merawat masalah analog dalam sistem digital dapat menuntut karena komponen analog digunakan dalam merancang sistem digital.

Aplikasi Elektronika Digital

Elektronika digital atau rangkaian digital merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perangkat elektronika, dan berikut ini kegunaan rangkaian digital:

  • Tampilan jam tangan digital dirancang berdasarkan rangkaian digital.
  • Ilmu roket dan komputasi kuantum menggunakan elektronika digital.
  • Pintu otomatis bekerja berdasarkan prinsip elektronika digital.
  • Pertemuan sehari-hari dengan lampu lalu lintas didasarkan pada rangkaian digital.

Demikian informasi terkait Pengertian Elektronika Digital yang bisa tim Elektronikapedia.com jelaskan. Semoga bisa memberikan wawasan untuk Kamu semuanya.

You may also like

Leave a Comment