Perbedaan PLC Dan RTU

by Pipin Prihatin
perbedaan-plc-dan-rtu

Penting untuk kita mengetahui perbedaan PLC dan RTU, Karena keduanya merupakan perangkat listrik yang fungsinya saling tumpang tindih.

RTU dapat dibeli dengan karakteristik seperti PLC, dan PLC dapat dibeli dengan fitur seperti RTU.

Terlepas dari kenyataan bahwa programmable logic controller (PLC) telah menjadi standar industri, remote terminal device (RTU) tetap digunakan dalam berbagai aplikasi.

Keduanya masih menjadi perdebatan ketika kita di haruskan memilih mana yang terbaik antara PLC dan RTU.

Istilah PLC adalah singkatan dari “Programmable logic controller”. Mereka biasanya digunakan untuk mengotomatisasi proses elektromekanis seperti sistem konveyor, sistem kontrol lampu lalu lintas, kontrol ketinggian air dalam tangki, dll.

PLC dirancang khusus untuk konfigurasi output dengan sejumlah besar input. Mereka dapat bekerja pada berbagai suhu dan tahan terhadap noise, getaran, dan benturan.

RTU adalah perangkat berbasis mikroprosesor. Ini terutama digunakan untuk memantau dan mengontrol perangkat lapangan (field device) sebelum terhubung ke plant control atau SCADA.

Hal ini juga dapat digunakan untuk mengubah protokol. RTU harus selalu berhubungan dengan SCADA di base station.

RTU memberikan jawaban yang cepat dan mudah beradaptasi untuk sebagian besar persyaratan kontrol.

Apa Itu PLC?

PLC (programmable logic controllers) adalah perangkat listrik yang mengontrol suatu proses. CPU, perangkat input dan output, catu daya, konektivitas, dan komponen redundansi terdiri darinya.

PLC telah diprogram dan digunakan berdasarkan aplikasinya. Sebuah PLC menerima input lapangan, memprosesnya sesuai dengan pemrograman, dan kemudian mengirimkan perintah ke peralatan lapangan.

Itu juga dapat menerima perintah dari operator pabrik dan mengirimkannya ke peralatan lapangan melalui SCADA. Fitur PLC bervariasi dari pabrikan ke pabrikan, tetapi desain dasarnya tetap sama.

PLC dapat berfungsi sebagai perangkat yang berdiri sendiri, tetapi sulit untuk diatur. Mereka tidak cocok untuk digunakan sebagai pengontrol utama dalam sistem kontrol.

Jika sistem memerlukan sejumlah besar I/O untuk dipantau atau dikendalikan, PLC bukanlah pilihan yang ideal. Mereka tidak boleh digunakan sebagai konverter protokol atau untuk mengontrol Intelligent Electronic Device (IED) lainnya.

PLC menyediakan berbagai fungsi seperti kontrol proses, kontrol relay, kontrol gerak, jaringan, dan sebagainya.

Mereka mulai menyamai komputer desktop dalam hal penyimpanan, pemrosesan, komunikasi, dan penanganan data.

PLC tersedia dalam berbagai ukuran, masing-masing dengan set I/O dan kemampuan programnya sendiri. Kemampuan mereka sangat berbeda, membuat generalisasi yang luas bermasalah.

Apa Itu RTU?

RTU adalah singkatan dari remote terminal unit. Ini digunakan untuk menghubungkan peralatan lapangan ke SCADA.

RTU umumnya digunakan di ruangan atau station yang jauh untuk mengontrol peralatan yang terletak sangat jauh dari stasiun kontrol (misalnya, membuka dan menutup katup bermotor dalam pipa minyak).

RTU dapat diprogram dengan cara yang sama seperti PLC. RTU dapat mendukung beberapa protokol komunikasi secara bersamaan.

Ia hanya menerima sejumlah perangkat input dan output yang terbatas. Peran utama RTU adalah mengumpulkan data telemetri dan mengontrol objek/peralatan yang terletak di tempat terpencil.

RTU (Remote Terminal Unit) cukup cerdas untuk mengontrol suatu proses atau banyak proses tanpa campur tangan pengontrol atau master.

Ini dapat berfungsi sebagai slave dan master dalam sistem kontrol yang digunakan secara vertikal. Ini juga dapat digunakan sebagai protokol atau untuk mengontrol IED.

Istilah RTU adalah singkatan dari “Remote Terminal Unit”. Mereka juga disebut sebagai “Remote Telemetry Unit.” Tugas utama RTU adalah menghubungkan SCADA ke objek fisik yang ada.

RTU tidak mendukung loop kontrol atau algoritma kontrol. Karena teknologi yang lebih murah, fungsionalitas RTU dan PLC mulai menyatu, dan industri menstandardisasi bahasa untuk program yang dijalankan RTU. IEC 61131-3 kini telah menjadi standar.

Perbedaan Antara PLC dan RTU

  1. PLC adalah kependekan dari programmable logic controller dan RTU adalah kependekan dari remote terminal unit.
  2. PLC cocok untuk kontrol lokal seperti kontrol ketinggian air dalam tangki, sistem cuci mobil otomatis, dll. sedangkan RTU cocok untuk telemetri geografis yang lebih luas karena menggunakan komunikasi wireless.
  3. Harga PLC lebih murah dibandingkan dengan RTU.
  4. PLC menggunakan IEC 61131-3 sedangkan RTU biasanya menggunakan alternative proprietary tools.
  5. PLC membutuhkan pemrosesan lokal. Di sisi lain, RTU membutuhkan sedikit atau tanpa pemrosesan.

Kesimpulan

Jadi, perbedaan utama antara PLC dan RTU dalam suatu aplikasi adalah bahwa PLC dapat bekerja untuk Kamu jika Kamu memerlukan perangkat yang berdiri sendiri.

Remote Terminal Unit diperlukan jika Kamu memerlukan intelligent unit untuk mengontrol berbagai proses tanpa campur tangan pengontrol atau master (RTU).

RTU berbeda dari PLC karena menggunakan komunikasi wireless dan lebih cocok untuk telemetri geografis yang lebih luas, sedangkan PLC lebih cocok untuk kontrol lokal, seperti jalur produksi atau pabrik.

Sistem ini lebih didasarkan pada media fisik di pabrik dan lini produksi. PLC lebih cenderung menggunakan IEC 61131-3, tetapi RTU lebih cenderung menggunakan proprietary tools.

Demikian informasi mengenai perbedaan PLC dan RTU, Semoga dapat menambah wawasan kamu di bidang elektronika dan otomasi.

You may also like

Leave a Comment